Hati-Hati Memakai Henna Warna Hitam Pikir 2 Kali Sebelum Memakainya

Cara Menggunakan dan memakai henna hitam. Bagi anda kaum hawa yang gemar mempercantik diri, henna bisa menjadi salah satu alternatif untuk digunakan sebagai bahan mempercantik kulit, rambut dan kuku. Pada dasarnya menggunakan henna aman-aman saja karena bahan dasarnya menggunakan tumbuhan ramuan herbal yang diolah menjadi bentuk pasta henna.

Cara Menggunakan dan memakai henna hitam

Menggunakan Henna Hitam Sebagai Pewarna Rambut Dan Kulit


Henna umumnya digunakan oleh orang-orang India dan juga Arab khususnya bagi pengantin wanita dalam acara pernikahan. Namun saat ini pemakian henna pada saat acara pernikahan juga sudah dilakukan oleh orang-orang Indonesia. Konon pemakaian henna ini juga jadi salah satu tradisi di Semenanjung Mediterania, Melayu dan Indonesia.

Namun saat ini pemakain henna ternyata tidak dikhususkan untuk mempercantik pengantin wanita dalam acara pernikahan saja, namun juga sudah menjadi salah satu alat kecantikan wanita dalam kehidupan sehari-harinya.

Pada dasarnya warna henna adalah merah, namun saat ini di pasaran muncul Henna Hitam. Seorang ahli henna yang bernama Maznah menyarankan untuk berfikir dua kali sebelum menggunakan Henna Hitam. “Aslinya yang namanya henna itu kan tanaman yang namanya Lawsonia inermis, merah warnanya. Jadi tidak ada yang warnanya hitam, itu sudah campuran kimia dan pasti ada efek samping. Tapi kebanyakan untuk kulit yang sensitif. Kalau misalkan campuran kimianya banyak itu kan dari bau sudah bisa tercium menyengat. Itu biasanya pada kulit tidak sensitif aja udah menimbulkan reaksi. Kalau yang paling ringan mungkin gatal atau panas,” ujarnya. Sumber: www.timlo.net

The British Skin Foundation pun pernah mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan henna sebagai pewarna kulit, terutama yang berwarna hitam. Alasannya karena sebagian besar kandungan dalam henna tersebut bukanlah murni dari henna, melainkan ada campuran dari bahan lain yang disebut dengan para-phenylenediamine (PPD). Bahan tersebut biasa ditemukan di pewarna rambut. Meskipun pemakaian PPD diizinkan dalam pewarna rambut, namun negara-negara yang tergabung dalam European Union (EU) telah melarang penggunaannya pada produk yang digunakan untuk kulit. Sumber: www.brilio.net

Namun bagi Anda penggemar warna hitam, jangan khawatir. Karena masih ada alternatif untuk Henna hitam yang biasa disebut Jagua. Walaupun memang hasilnya tidak hitam pekat –lebih condong ke warna abu-abu. Jagua dijamin aman untuk pemakaian karena berasal dari buah Genipa americana. Buah Genipa sendiri dulunya digunakan sebagai pewarna alami oleh suku-suku di daerah hutan hujan tropis Amerika Selatan untuk mewarnai tubuh mereka. Bila Henna memilihi daya tahan di kulit sekitar 8-10 hari, Jagua memiliki daya tahan 10-15 hari di atas permukaan kulit.

Cara Mengetahui Jenis Henna Alami Dan Henna Hitam


Henna ada 2 jenis yaitu henna alami atau henna hitam yang terbuat dari bubuk henna alami dan henna hitam yang dicampur pewarna kimia, bukan bubuk henna. Sebenarnya henna yang alami tidak ada warna hitam atau warna-warni, henna alami memiliki warna paling gelap atau warna reddish brown.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah bahan henna yang digunakan adalah bahan herbal yang aman atau tidak. Berikut ini bisa kamu jadikan petunjuk untuk membedakan henna natural maupun henna instant dengan black henna.

1. Bentuk
Henna alami biasanya berbentuk bubuk sehingga harus diracik terlebih dahulu atau bisa juga dalam bentuk pasta henna dalam cone siap pakai. Sedangkan henna hitam berbentuk cairan berwarna hitam yang tidak kental seperti pasta dan bisa langsung digunakan. Karena bentuknya yang tidak kental seperti pasta, teknik aplikasinya bukan diukir tapi dilukis.

2. Bahan pembuat
Henna alami dibuat menggunakan bahan herbal seperti bubuk henna (Lawsonia inermis) diracik dengan air perasan jeruk lemon, essensial oil (minyak lavender, messo) dan gula. Berbeda dengan henna hitam yang biasanya terbuat dari campuran bahan kimia seperti gel dengan komposisi henna natural lebih sedikit atau mungkin malah nggak ada sama sekali baru kemudian dicampur pewarna kimia.

3. Warna akhir setelah henna kering
Henna alami setelah henna kering dan rontok, tersisa warna orange-kuning di kulit, warna ini akan berubah semakin gelap (beroksidasi) menjadi reddish-brown (cokelat kemerahan) dalam waktu 48 jam. Warna akhir ini tergantung pada sifat kimia di kulit/tubuh pemakai, beda orang bisa beda level warnanya. Sedangkan warna henna hitam akan tetap berwarna hitam, baik ketika diaplikasikan maupun setelah rontok.

4. Bau
Henna alami tentu bau yang tercium seperti bau jamu atau tumbuhan. Berbeda dengan henna hitam yang biasanya cenderung berbau bahan kimia.

5. Warna
Rata-rata warna henna alami adalah reddish-brown ( Coklat Gelap ), tapi kembali lagi beda orang yang memakai bisa beda juga hasil level warnanya. Apalagi kalau merek yang digunakan juga berbeda. Berbeda dengan henna natural, seperti namanya henna hitam hanya berwarna hitam.

6. Tes kulit
Nah, ini yang paling penting sebelum memakai henna alami maupun henna hitam, sebaiknya lakukan test kulit terlebih dahulu. Caranya dengan memakai segaris di kulit atau di belakang telinga, lalu tunggu sekitar 30 menit sampai kering atau rontok. Lanjutkan pemakaian jika nggak terjadi reaksi alergi atau iritasi seperti gatal-gatal, terasa panas atau kulit menjadi merah.

Jadi, sebaiknya kalau kamu tertarik untuk memakai henna, usahakan untuk memilih henna alami, karena relatif lebih aman dengan menggunakan bubuk herbal henna bukan pewarna rambut atau pewarna kimia yang bisa saja dicampurkan dalam pembuatan henna hitam. Nah, buat kamu yang mempunyai riwayat risiko alergi sebaiknya juga menggunakan henna yang terbukti tidak mengandung bahan kimia.

Bagaimana Membuat warna Henna Menjadi Lebih Gelap Dan Tahan Lama?


Henna yang diaplikasikan kekulit dengan jenis henna yang sama dan bahan yang sama, sering pula berbeda hasilnya antar satu dengan yang lainnya. Karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya, antara lain :
  • Suhu tubuh panasnya seseorang.
  • Jenis kulit
  • Musim panas membuat henna bertahan agak lama daripada musim dingin
  • Waktu pemasangan dikulit. Maksudnya semakin lama henna menempel dikulit maka biasanya semakin gelap warna yang akan dihasilkan.
Ada pula beberapa tips yang bisa dijadikan pegangan untuk membuat warna desain henna praktis menjadi lebih gelap dan bisa tahan agak lama. Berikut beberapa tips tentang henna/mehndi.

Saat membuat adonan henna pasta, disarankan untuk menggunakan 5ml minyak esen ( essential oil ) pada per 10gr bubuk ( henna powder ). Minyak esen yang mengandung Terpinols digunakan untuk memperkuat warna natural henna. Kandungan Hennotannic acid dipercaya dapat memberikan warna gelap henna. Minyak esensial yang disarankan :
  • Kayu Putih ( paling bagus )
  • Daun teh hitam
  • Lavender
  • Olive oil
Henna adalah tanaman unik yang bereaksi dengan temperature kulit, pemakaian henna tidak secara otomatis menghasilkan warna gelap. Saat henna mulai kering dan mengelupas, dihari pertama akan meninggalkan warna oranye di kulit yang akan terus bereaksi menghasilkan warna yang lebih gelap dihari ke 2 dan ke 3, dan hari-hari berikutnya mulai memudar sedikit-sedikit. Tidak seperti henna hitam yang tidak ada puncak kegelapannya.

Makin panas suhu kulit makin gelap warna yang dihasilkan. Salah satu cara untuk meningkatkan suhu kulit bisa dengan membungkus desain henna yang sudah mengering dengan kertas tisu kemudian lapisi diatasnya dengan plastik.

Saat membuat adonan Henna pasta, dibutuhkan cairan bersifat asam untuk mengeluarkan warna yang terkandung di dalamnya. Air jeruk nipis sangat tepat digunakan karena sifatnya sangat asam, mudah didapat dan sangat aman.

Supaya henna yang telah dipasang bertahan lama, sebelum memasang henna oleskan vegetable oil (corn,olive,canola) pada area yang akan dipasangi henna. Untuk perawatan agar tahan lama, oleskan vegetable oil sehari dua kali pada area kulit yang dipasang henna. teteskan oil sampai meresap, biarkan mengering, jangan di lap.

Untuk mendapatkan hasil henna yang maksimum, pasang henna di area tangan atau kaki. Usahakan area yang memakai henna agak hangat, lepas setelah minimum 6 jam, bisa juga semalamam selama 12 jam.

Untuk melindungi dari air, sebelum mandi atau berenang, olesi area kulit yang memakai henna dengan natural vegetable oil seperti olive oil. Hindari memakai produk dari bahan petroleum seperti baby oil atau vaseline, karena akan mempercepat pudarnya henna/mehndi.

Untuk mencegah Mehndi/Henna kering dan rontok terlalu cepat, juga untuk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, campur 3 sendok air lemon/jeruk nipis dan 1 sendok gula, aduk rata. Pada saat henna hampir kering, ambil kapas/tissue/cotton bud celupkan dalam campuran tadi, dan oleskan pada Mehndi/Henna di tangan/kaki. Lakukan 2-3 kali. Hati-hati jangan sampai merusak desain Mehndi/Henna yang dipasang. Untuk lebih praktis, bisa masukkan dalam botol dengan penyemprot/spray, dan semprotkan ke desain henna.

Untuk melepas Mehndi/Henna jangan gunakan air sabun, gunakan paper towel /vegetable oil(corn,olive,canola)/air lemon, gosok dan lepas perlahan Mehndi/Henna yang sudah kering di tangan/kaki sampai bersih

Hindari kontak dengan air sedapat mungkin selama 24 jam pertama setelah Mehndi/Henna dilepas, karena bisa mengganggu proses oksidasi dan penggelapan dari Mehndi/Henna. Oleskan minyak zaitun pada gambar henna yang sudah dirontokkan.

Untuk mendapatkan hasil warna yang lebih gelap, sebelum melepas Mehndi/Henna, didihkan air pada panci atau ketel sehingga keluar uap. Uapi area tangan/kaki yang dipasang Mehndi/Henna. Bisa juga menggunakan panas dari hair dryer.

Itulah informasi tentang cara memakai henna hitam serta bahaya yang didapat pada saat menggunakan henna hitam. Dan juga cara menghasilkan warna yang gelap pada saat mengaplikasikan henna pada kulit tangan dan kaki. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan informasi cara menggunakan henna hitam ini melalui situs media sosial yang anda milik. Terimakasih!
Hati-Hati Memakai Henna Warna Hitam Pikir 2 Kali Sebelum Memakainya Hati-Hati Memakai Henna Warna Hitam Pikir 2 Kali Sebelum Memakainya Reviewed by Nurul Ummi Rafassa on January 28, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.